Pencarian Korban Zahro Express Difokuskan di Area 1 Mil
Pencarian korban hilang penumpang Kapal Zahro Express
dilanjutkan hingga sepekan ke depan. Sebagai tahap awal, pencarian akan difokuskan di sekitar 1 mil dari tempat kejadian kapal terbakar, Minggu (1/1), kemarin.Hari pertama pencarian kita fokuskan di area 1 mil dari kejadian. Sesuai SOP masa tanggap awal digelar selama sepekan
Kepala Bagian Humas Basarnas, Marsudi mengatakan, sesuai standar operasi masa tanggap akan diberlakukan selama tujuh hari. Pihaknya menerjunkan sebanyak satu tim penyelam untuk melakukan pencarian korban hilang.
"Kesulitan kita manifes penumpangnya tidak jelas. Berdasar manifes hanya 100 tapi sudah dievakuasi 274 korban," katanya, Senin (2/1).
22 Korban Tewas Kapal Zahro Express Masih DiidentifikasiMenurut Marsudi, selain tim dari Basarnas, pencarian juga melibatkan petugas dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan unsur terkait lain. Tidak tertutup kemungkinan, jumlah korban hilang bisa bertambah dari yang diperkirakan sebanyak 17 orang.
"Hari pertama pencarian kita fokuskan di area 1 mil dari kejadian. Sesuai SOP masa tanggap awal digelar selama sepekan," tutupnya.
Sementara Kepala Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK), Syamsudin menjelaskan, saat kejadian kapal baru berlayar sekitar 10 menit dari Pelabuhan Muara Angke. Diperkirakan, kebakaran terjadi di perairan antara Muara Angke dan Pulau Bidadari.
"Untuk membantu pencarian kita terjunkan tiga kapal. Sejak kemarin kapal kita tidak berhenti bantu proses evakuasi," tandasnya.